RSUD Eka Candrarini Surabaya Resmi Layani Pasien BPJS Mulai Januari 2025

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sejak 10 Januari 2025, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Rungkut, Surabaya ini resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Eka Candrarini, drg. Bisukma Kurniawati, mengungkapkan bahwa dengan adanya kerja sama ini, masyarakat kini dapat mengakses layanan kesehatan dengan sistem rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Sesuai ketentuan BPJS Kesehatan, pasien yang ingin berobat ke poliklinik harus membawa rujukan dari Puskesmas atau klinik. Namun, dalam kondisi gawat darurat, pasien dapat langsung datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD),” jelas drg. Bisukma, Selasa (11/2/2025).

Sebelum bermitra dengan BPJS Kesehatan, pasien di RSUD Eka Candrarini harus membayar secara mandiri sebagai pasien umum. Kini, setelah kerja sama berlaku, jumlah pasien yang berobat mengalami peningkatan signifikan. “Sebelum bekerja sama dengan BPJS, pasien harus membayar sendiri. Sekarang, setelah BPJS berlaku, jumlah pasien meningkat,” ujarnya.

Saat ini, RSUD Eka Candrarini melayani sekitar 30 hingga 50 pasien Instalasi Rawat Jalan (IRJ) setiap hari. Selain itu, layanan Instalasi Rawat Inap (IRNA) juga sudah berjalan, dengan pasien pertama yang dirawat sejak 18 Januari 2025.

“Seluruh poliklinik telah beroperasi, kecuali poli jiwa dan layanan bayi tabung. Poli gigi, penyakit dalam, ibu dan anak, bedah, mata, serta THT sudah tersedia,” ungkapnya.

Ke depan, RSUD Eka Candrarini akan terus meningkatkan fasilitas serta menambah tenaga kesehatan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. “Awalnya, kami hanya membuka IGD dan rawat jalan. Kini, dengan adanya kerja sama BPJS Kesehatan, seluruh layanan mulai dioptimalkan,” tambah drg. Bisukma.

Untuk memperkuat layanan kesehatan, RSUD Eka Candrarini juga berencana menambah Sumber Daya Manusia (SDM) melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami masih menunggu penerimaan CPNS dan PPPK. Kuota CPNS sekitar 400 formasi, mencakup dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mengoperasikan RSUD Eka Candrarini secara bertahap sejak 18 Desember 2024. Rumah sakit ini dilengkapi berbagai fasilitas medis, termasuk IGD, IRJ, instalasi bedah sentral (IBS), dan IRNA.

Selain itu, RSUD yang berlokasi di Surabaya Timur ini juga memiliki berbagai layanan penunjang medis, seperti farmasi, laboratorium klinis, bank darah, dan radiologi. (*)

Berita Lainya